Info Sehat

Masyarakat banyak memercayai minyak kelapa untuk menjaga kesehatan rambut. Ada pula yang menyebutkan, minyak kelapa merupakan pilihan tepat untuk diet. Faktanya, tidak semua hal tersebut benar. Berikut fakta minyak kelapa untuk rambut dan diet.

Selain produk minyak kelapa yang umum ditemukan, kini diketahui pula jenis minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO). Meski belum ada standar industri, yang termasuk VCO adalah minyak kelapa yang tidak menggunakan tambahan pemutih, pengharum, pewarna, atau proses lainnya. Kemampuan Melembapkan Minyak kelapa diakui memiliki efek melembapkan secara alami ketika dioleskan pada kulit kering. Kemampuan minyak kelapa itu berhubungan dengan mekanisme tubuh memperlakukan kandungan minyak jenuh di dalamnya. Asam laurat dalam minyak kelapa diketahui dapat berfungsi sebagai antiradang pada kulit serta menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri, jamur dan virus yang berbahaya. Jika minyak kelapa diakui bermanfaat bagi kulit, namun bagaimana manfaat minyak kelapa jika dioleskan di rambut? Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap minyak kelapa menunjukkan tentang kemampuannya untuk merawat rambut kering atau rusak karena sering terkena panas atau pewarnaan. Namun, minyak kelapa hingga kini tidak terbukti mampu merangsang pertumbuhan atau menyuburkan rambut. Berkat kemampuan melembapkan, rambut kering yang sulit diatur juga dapat memanfaatkan minyak kelapa. Ketika rambut kering tampak mengembang, cukup oleskan sedikit minyak kelapa pada rambut sebelum menatanya. Kemudian, untuk mencegah rambut dari panas matahari atau udara dingin, oleskan minyak kelapa yang dapat berfungsi sebagai pelindung. Cara ini akan membuat rambut akan tetap lembap dan sehat. Penelitian awal menunjukkan bahwa kombinasi minyak kelapa bersama beberapa jenis minyak lain dapat membantu mengusir kutu rambut pada anak-anak yang diduga efektivitasnya hampir sama dengan pengobatan antiserangga kimiawi lainnya. Tapi bukti ilmiahnya belum cukup.
Efek Terhadap Penurunan Berat Badan

Pernah dilakukan penelitian yang menemukan kemungkinan minyak kelapa dapat membantu mengurangi lingkar pinggang tapi tidak terbukti. Penelitian menduga bahwa konsumsi 10 ml minyak kelapa sebanyak tiga kali sehari selama 1-6 minggu dapat mengurangi lingkar pinggang. Hal itu lantaran kandungan asam laurat pada minyak kelapa dapat membuat tubuh membakar energi lebih efektif, tapi studi tidak menunjukkan adanya efek terhadap penurunan berat badan. Hasil penelitian studi juga bukan berarti menyarankan hanya mengonsumi minyak kelapa, lalu tubuh akan otomatis membakar kalori dengan sendirinya. Menambahkan asupan minyak kelapa tanpa mengurangi asupan makanan lain, tidak akan memberikan efek untuk diet yang dilakukan. Yang perlu digarisbawahi adalah minyak kelapa mengandung kalori tinggi, sehingga konsumsinya tetap harus dibatasi. Konsumsi minyak kelapa dalam porsi berlebihan justru dapat menghalangi program penurunan berat badan yang dilakukan. Sebagai gambaran, tiap satu sendok minyak kelapa mengandung 117 kalori dan 13,6 gram lemak. Jika dikonsumsi dengan porsi yang tidak berlebihan, minyak kelapa dapat bermanfaat. Namun upaya penurunan berat badan harus tetap menerapkan pola makan sehat dan disertai dengan olahraga teratur. Menggunakan minyak kelapa untuk rambut dapat dilakukan sebagai upaya dalam melembapkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERDO'ALAH YANG SESUAI

Pulau Kangean