Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 14, 2019

Untuk Ibu

🌹 *I   B   U* *Tahukan Anda kedahsyatan Do'a seorang ibu?*😘 ❣Doa Ibu itu seperti doa Nabi kepada ummatnya ;. ❣Doa Ibu mendatangkan kemuliaan ; ❣Doa Ibu dapat menolak fitnah ; ❣Doa Ibu mengantarkan pada kesuksesan ; ❣Doa Ibu dapat menyelamatkan Jiwa ; ❣Doa Ibu menjadikan husnul Khatimah ; ❣Doa Ibu membukakan pintu Rejeki.‎ ❣Doa Ibu menyehatkan keluarga ; ❣Doa Ibu sumber kekuatan batin ; ❣Doa Ibu pintu hidayah sepanjang jalan ; ❣ *Jika ibu kita masih hidup, sayangi lah Beliau selalu dan minta lah Anda di doakan, karena tidak ada yg SEDAHSYAT Doa IBU* ❣Dalam kesempatan ini, marilah kita doakan Ibu kita, baik bila Beliau masih hidup, maupun jika sudah Tiada. ❣Ya Allah, kami memohon, berilah Karunia kepada Ibu Kami Pahala atas Perjuangan mereka dahulu dalam Mendidik Kami. ❣Berilah mereka Pahala atas Jasanya Menanamkan Rasa Cinta Kami Kepada-Mu dan Rasul-Mu. ❣Balaslah pula setiap usaha mereka untuk menghidupi dan memelihara kami dengan sebaik-baik balasan. ❣Berilah mer

BERDO'ALAH YANG SESUAI

Gambar
Pantai Utara Kangean *GANTI UCAPAN KITA DENGAN DOA.* Jangan ucapkan '0k' ucapkan "In syaa  Allah" ‎اِنْ شَآ ءَ اللَّهُ Jangan ucapkan "wow" ucapkan "SubhaanAllah" ‎سُبْحَانَ اللهُ Jangan ucapkan "hebat" ucapkan "Maa syaa Allah" ‎مَاشَآءَاللّهُ. Jangan ucapkan "saya baik2 saja" ucapkan "Allhamdulillah" ‎الْحَمْدُ لِلَّهِ Jangan ucapkan "Terimakasih" ucapkan "Jazaka(ki,kumu)llahu Khairan" ‎ جَزَاك اللهُ خَيْرًا Jangan ucapkan "Hati2 ya...sampai jumpa" ucapkan "Fii Amanillah" ‎فِي أَمَانِ الله Jangan ucapkan "Hello" ucapkan "Assalamu alaikkum Warahmatullah" ‎ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ  Doa yg indah untuk berterima kasih pada Allah, pada semua kesempatan. "Allahumma a'inni  'ala dzikrika wa syukrika   wa husni  'ibadatika" ‎اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ ‎عِ

Lukman Al-Hakim Yang Penuh Hikmah

Assaalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Satu-satunya manusia yang bukan nabi, bukan pula Rasul, tapi kisah hidupnya diabadikan dalam Qur'an adalah Lukman Al Hakim. Kenapa, tak lain, karena hidupnya penuh hikmah. Suatu hari ia pernah menasehati anaknya tentang hakikat hidup. "Anakku, jika makanan telah memenuhi perutmu, maka akan matilah pikiran dan kebijaksanaanmu. Semua anggota badanmu akan malas untuk melakukan ibadah, dan hilang pulalah ketulusan dan kebersihan hati. Padahal hanya dengan hati bersih manusia bisa menikmati lezatnya berdzikir." "Anakku, kalau sejak kecil engkau rajin belajar dan menuntut ilmu. Dewasa kelak engkau akan memetik buahnya dan menikmatinya." "Anakku, ikutlah engkau pada orang-orang yang sedang menggotong jenazah, jangan kau ikut orang-orang yang hendak pergi ke pesta pernikahan. Karena jenazah akan mengingatkan engkau pada kehidupan yang akan datang. Sedangkan pesta pernikahan akan membangkitkan nafsu duniamu."